Ada satu hadits Rasulullah yang sangat terkenal dan shahih, yang artinya, 'Barangsiapa yang umrah bersamaku di bulan Ramadhan nilainya sama dengan pergi haji bersamaku.'
Menurut para ulama, dari beberapa referensi yang pernah kami baca, umrah Ramadhan itu sangat dianjurkan bagi yang mampu. Perpaduan umrah dan Ramadhan itu menghasilkan keutamaan-keutamaan yang luar biasa. Itu sebabnya, Rasulullah menganjurkan umrah pada waktu Ramadhan. Umrah tersebut dapat dilaksanakan di awal Ramadhan, tengah Ramadhan, atau akhir Ramadhan.Balasan pahala dari Allah SWT di bulan Ramadhan luar biasa. 'Nabi mengatakan, shalat di Masjid Nabawi sama dengan shalat 100.000 rakaat. Sedangkan di bulan Ramadhan, pahala ibadah itu oleh Allah dilipatgandakan. Bayangkan, 100.000 dikalikan berkali-kali lipat, hasilnya tak terhingga.
Kenikmatan spiritual luar biasa lainnya yang kita peroleh ketika melakukan umrah Ramadhan adalah; Tarawih berjamaah 20 rakaat, shalat Tahajjud berjamaah delapan rakaat, dan Witir berjamaah tiga rakaat. Witirnya saja bisa setengah jam, namun terasa sangat nikmat dan tidak membosankan. 'Bacaan imamnya sangat bagus, suasanya sangat syahdu, orang-orang datang ke Masjidil Haram betul-betul untuk beribadah, tidak ada niat lain. Sehingga, suasananya betul-betul kondusif untuk beribadah.
Usai buka puasa dan shalat Maghrib, kita pulang ke hotel. Lalu balik lagi untuk shalat Tarawih berjamaah. Pulang ke hotel lagi. Kemudian balik lagi shalat tahajjud dan Witir berjamaah. Balik ke hotel untuk sahur. Balik lagi ke Masjid untuk shalat Subuh berjamaah sampai usai shalat Dhuha, baru kemudian pulang ke hotel. Jadi, kondisinya memang terkondisikan untuk ibadah.
Umrah Ramadhan merupakan kesempatan emas untuk beramal ibadah maupun merenung sebaik mungkin. Untuk mencapai konsentrasi, tidak ada tempat yang lebih baik selain Makkah dan Madinah (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi).
Ada fenomena bersedekah yang luar biasa di Tanah Suci khususnya pada bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan, kita bisa saksikan gairah bersedekah yang luar biasa di Masjid-masjid. Orang-orang Arab Saudi berlomba-lomba untuk bersedekah. Mereka berebut untuk memberi sedekah, bukan mencari sedekah.
Kami rindu panggilanMU ya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar