Jumat, 19 September 2008

Kompaq...,

Nah, kalo gak dapat penjual pecel. Baru makan bekal. Huahaahhaaaa....huaaaaawaaa...,

Mesraan...,

Mengikuti jejak bunda di tepi kolam renang. Tapi wuiiiiihhhh dinginnnnnn...!!!!??? (Si Ade' sampai pucat tuh...,)

Maputemariri...,


Nah, kalo ini bener-bener belum mandi. Gayanaji... Hihihi....,

Rabu, 17 September 2008

Si Ade' lagi Mandi Cahaya...,

Menjelang Sunset Uluwatu...,

Si Ade' ngapain tuh...? Hihihi..., dedenya diumpetin Bunda.

M@n in BlAck 2...,

Indi tia to muane Kande-kande sarana
Tiakkeqna kaca gommo Magallisnaq domai
(Aku ini pahlawan. Pahlawan kue. Apabila toples terangkat. Habis, bersih, disikat tanpa sisa)

M@n in BlAck 3...,

1. Indi tia to muane Bannang pute sarana
Meloq di bolong Meloq di lango-lango.
(Aku ini pahlawan benang putih
yang siap basah menghadapi warna apapun)

2. Muaq purami di palandang Pemali diliaiq
Muaq purami di pobambaq Pemali di peppondoq-i
(Jika sudah terbentang Pantang dilangkahi Bila sudah diikrarkan
Pantang membelakangi)

3. Dotai sisaraq Salakka annaq uluttaq
Dadi tia sisaraq Loa tongatta
(Lebih baik berpisah Badan dengan kepala Daripada berpisah
Ungkapan yang telah diucapkan)

Selasa, 16 September 2008

SunGlasses...,

Bismillah akkeq letteqna Alepuq pelliaqna
Turang loana Lailaha Illallah
(Bismillah angkat kakinya Alif langkahnya
Tutur katanya Lailaha Illallah)

GakSopan...,

Muaq diang to mawuweng Baler mendulu
Alangi rottaq Patuttuang tondonnaq
(Bila ada orangtua genit kembali. Ambilkan sendok nasi pukulkan ke tengkuknya)

Berkhalwat...,

Diang dalleq mulolongan Daq mu gula-gulai
Andiang tu-uq Nasadia-diannaq
(Bila memperoleh rezeki jangan boros
sebab rezeki tidak akan selalu ada)

KALINDAQDAQ TO SIPOMONGEQ...,

1. Pitu buttu mallindungi Pitu taq-ena ayu
Purai accur Naola saliliq-u
(Tujuh gunung menghalangi tujuh dahan kayu
semua rata semuanya hancur dilanda rinduku)

2. Tennaq rapangdaq uaiq Lambaq lolong lomeang
Mettonang banda Dinaunnaq endeqmu
(Seandainya aku laksana air mengalir kesana-kemari
Maka aku berlinang di bawah naungan tanggamu)

3. Omas diting di rupammu Tiqdi naung di lita
Polei naung Jari ittangjamarroq
(Keringat yang ada di wajahmu Jatuh berlinang membasahi bumi
Kiranya tiba Menjelma intan dan zamrud)

Eh Bangun, Shalat Yuk...?

Manu-manu di Suruga Saicco’pole boi
Mappettuleang To sukku’ sambayanna
(Burung indah penghuni Surga Senantiasa datang mengintai
dan memperhatikan mereka yang sempurna menegakkan shalat)

Jumat, 05 September 2008

Labb@ikaAllahumm@...,


Ada satu hadits Rasulullah yang sangat terkenal dan shahih, yang artinya, 'Barangsiapa yang umrah bersamaku di bulan Ramadhan nilainya sama dengan pergi haji bersamaku.'

Menurut para ulama, dari beberapa referensi yang pernah kami baca, umrah Ramadhan itu sangat dianjurkan bagi yang mampu. Perpaduan umrah dan Ramadhan itu menghasilkan keutamaan-keutamaan yang luar biasa. Itu sebabnya, Rasulullah menganjurkan umrah pada waktu Ramadhan. Umrah tersebut dapat dilaksanakan di awal Ramadhan, tengah Ramadhan, atau akhir Ramadhan.

Balasan pahala dari Allah SWT di bulan Ramadhan luar biasa. 'Nabi mengatakan, shalat di Masjid Nabawi sama dengan shalat 100.000 rakaat. Sedangkan di bulan Ramadhan, pahala ibadah itu oleh Allah dilipatgandakan. Bayangkan, 100.000 dikalikan berkali-kali lipat, hasilnya tak terhingga.

Kenikmatan spiritual luar biasa lainnya yang kita peroleh ketika melakukan umrah Ramadhan adalah; Tarawih berjamaah 20 rakaat, shalat Tahajjud berjamaah delapan rakaat, dan Witir berjamaah tiga rakaat. Witirnya saja bisa setengah jam, namun terasa sangat nikmat dan tidak membosankan. 'Bacaan imamnya sangat bagus, suasanya sangat syahdu, orang-orang datang ke Masjidil Haram betul-betul untuk beribadah, tidak ada niat lain. Sehingga, suasananya betul-betul kondusif untuk beribadah.

Usai buka puasa dan shalat Maghrib, kita pulang ke hotel. Lalu balik lagi untuk shalat Tarawih berjamaah. Pulang ke hotel lagi. Kemudian balik lagi shalat tahajjud dan Witir berjamaah. Balik ke hotel untuk sahur. Balik lagi ke Masjid untuk shalat Subuh berjamaah sampai usai shalat Dhuha, baru kemudian pulang ke hotel. Jadi, kondisinya memang terkondisikan untuk ibadah.
Umrah Ramadhan merupakan kesempatan emas untuk beramal ibadah maupun merenung sebaik mungkin. Untuk mencapai konsentrasi, tidak ada tempat yang lebih baik selain Makkah dan Madinah (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi).

Ada fenomena bersedekah yang luar biasa di Tanah Suci khususnya pada bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan, kita bisa saksikan gairah bersedekah yang luar biasa di Masjid-masjid. Orang-orang Arab Saudi berlomba-lomba untuk bersedekah. Mereka berebut untuk memberi sedekah, bukan mencari sedekah.

Kami rindu panggilanMU ya Allah.

Kamis, 04 September 2008

NyekerMata...,

Ini gara-gara kuku kaka kepanjangan, lagian mau dipotong, bawaannya 'ngeyel' mulu. Jadinya...ya gitu deh!!!

Chiluuuuqba...,

Salah satu 'keseringan' si Ade, akhir-akhir ini adalah..., main bombo'-bombo'...

Selasa, 02 September 2008

Sekedarnya...,

Anak-anak kerjaannya gini nih tiap hari, kalau dah mandi, pakaian..., trus siap2 seolah-olah juga mau ikut ke kantor. Hahaha...

Senin, 01 September 2008

FilsafatPembalikanFakta...,

Masih muda, korbankan kesehatan untuk mencari harta. Sudah tua, korbankan harta untuk mencari kesehatan.

Karena harta, orang asing menjadi seperti saudara. Karena harta juga, saudara menjadi seperti orang asing.

Orang kaya mampu beli ranjang enak, tapi tidak bisa tidur enak. Orang miskin tidak mampu beli ranjang enak, tapi bisa tidur enak.

Orang kaya punya uang buat foya-foya, tapi tidak punya waktu. Orang miskin punya waktu buat foya-foya, tapi tidak punya uang.

Masih muda ingin jadi kaya biar menikmati kekayaan, sudah kaya tidak punya waktu buat menikmati kekayaan. Sekali punya waktu untuk menikmati kekayaan sudah keburu tua tidak ada tenaga.

Hehehe...